Kodim 1022/Tanah Bumbu Gelar Upacara Peringatan Hari Juang TNI AD dengan Khidmat
TANAH BUMBU - Kodim 1022/Tanah Bumbu menggelar upacara peringatan Hari Juang Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dengan penuh khidmat di Lapangan Makodim 1022/Tanah Bumbu, Senin (15/12/2025).
Upacara tersebut diikuti oleh seluruh prajurit Kodim 1022/Tanah Bumbu dan Yonif TP 828/BWM. Upacara dipimpin oleh Wadanyon TP 828/BWM Kapten Inf Andi Khoirul Anam selaku inspektur upacara mewakili Dandim 1022/Tanah Bumbu Letkol Inf Zierda Aulia Salam, S.Hub.Int., M.H.I.
Bertindak sebagai komandan upacara yakni Pasi Ter Kodim 1022/Tanah Bumbu Kapten Inf Sandi, sementara petugas upacara lainnya dari personel Kodim 1022.
Rangkaian kegiatan upacara berlangsung tertib, dimulai dari penghormatan pasukan, pembacaan amanat Alm. Jenderal Sudirman, pembacaan Santi Aji, hingga penyampaian amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).
Dalam amanat Kasad yang dibacakan oleh inspektur upacara menyampaikan, "Bahwa Hari Juang TNI AD merupakan momentum penting untuk mengenang sejarah perjuangan Angkatan Darat. Peristiwa tersebut menjadi tonggak sejarah lahirnya jati diri TNI AD sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional."
Wadanyon menegaskan bahwa nilai-nilai perjuangan, pengorbanan, serta semangat pantang menyerah para pahlawan harus terus diinternalisasi oleh seluruh prajurit TNI AD dalam melaksanakan tugas dan pengabdian.
Di tengah dinamika perkembangan lingkungan strategis dan tantangan yang semakin kompleks, prajurit TNI AD dituntut untuk senantiasa meningkatkan profesionalisme, disiplin, serta loyalitas kepada bangsa dan negara.
Selain tugas pokok menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, TNI AD juga memiliki peran strategis dalam membantu pemerintah daerah, khususnya dalam penanganan bencana alam, mendukung ketahanan pangan, menjaga stabilitas keamanan wilayah, serta membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kemanunggalan TNI dengan rakyat menjadi kekuatan utama yang harus terus dipelihara dan ditingkatkan. (*)

