Ribuan Ton BBM Ilegal ke Tugboat di Sungai Musi, Diduga Dibekingi Oknum TNI & Kepala Desa
MUBA (SUMSEL) DELAPANENAM.CO.ID__, Ribuan ton Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar Ilegal di distribusikan ke tugboat pengangkut tongkang batu bara di sungai Musi seorang oknum berinisial DP mengkoordinir penjualan BBM ilegal untuk mengisi tugboat, (06/12/2025).
Aktivitas itu berlangsung di Desa Tanjung Agung Timur, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, menurut keterangan warga setempat hal ini telah berjalan sejak akhir tahun 2024 hingga saat ini (2025).
Ledi Hermanto (warga setempat), memergoki langsung para oknum mafia BBM ilegal terlihat sedang mengisi bahan bakar dari truk kotak ke tugboat momen itu diabadikan LH dengan kamera ponselnya, dan video tersebut sempat viral di media sosial, (12/12/2025).
Menurut keterangan LH kejadian ini sering terjadi terutama sepanjang tahun 2025, kasus ini diduga melibatkan oknum TNI berinisial RD yang berdinas di Kodim MUBA sebagai penyangga di lapangan, serta oknum masyarakat berinisial DP sebagai koordinator lapangan diduga juga ada setoran ke oknum Kepala Desa (Kades) setempat jelasnya.
"Pengisian BBM ke tugboat itu melibatkan mafia BBM ilegal dan perusahaan kapal yang bertuliskan 'LL JUDIANTO', yang diduga kuat membeli minyak ilegal," ujar LH.
Dalam waktu dekat, LH akan melaporkan kasus ini ke POMDAM terkait dugaan keterlibatan oknum TNI, ke Polda Sumsel untuk oknum DP sebagai koordinator, serta ke Kementerian Perhubungan, Otoritas KSOP, dan Syahbandar untuk menindak kapal LL. Semua pihak yang terlibat akan dipanggil karena kasus ini jelas melanggar undang-undang.
"Berdasarkan Pasal 23 ayat (1) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi yang diubah dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja, semua sudah diatur dan ada sangsi hukumnya," jelas LH.
Ledi juga menyampaikan, satu tugboat yang diisi bisa menampung muatan dari 10 truk, di mana setiap truk diduga bermuatan 10 ton BBM ilegal. Sedangkan dalam sebulan, bisa ada 10 kapal tugboat yang diisi artinya ribuan ton minyak ilegal bertransaksi di Desa Tanjung Agung Timur. "Harus segera diusut dan dihentikan, negara tidak boleh kalah dengan para mafia BBM ilegal," tutup LH. (Sumber:kmps86)